Selasa, 01 November 2011

Kapsul Keladi Tikus


Bp. Wahyu, 26 th, Yogyakarta.
LEUKIMIA SEMBUH DALAM WAKTU 15 HARI
Alhamdulillah, baru saja datang penderita Kanker Darah (Leukimia) yakni Bp Wahyu, 26 tahun yang pada pertengahan April 2015 ini mulai mengkonsumsi herbal ramuan kami. Berikut riwayat pengobatannya:
Bapak Wahyu sudah beberapa bulan terakhir menderita leukimia dan menjalani pengobatan medis, namun belum juga ada perkembangan. Oleh kakaknya dicarikannya herbal di tempat kami. Pada pertengahan bulan April 2015 beliau mulai mengkonsumsi herbal formula anti kanker ramuan kami.
Tanggal 22 April 2015 Pak Wahyu cek darah ke RS Sardjito Yogya katanya leukosit sudah mulai normal dan kata dokter boleh beraktifitas lagi namun tetap masih harus dipantau dan menunggu hasil lab global dari Jakarta. Kami anjurkan untuk tetap mengkonsumsi herbal tersebut dengan dosis yang sama.
Siang ini, Kamis 30 April 2015 Bp Wahyu sudah datang sendiri ke tempat kami untuk ramuan herbal (biasanya dibelikan kakaknya), dan beliau menceritakan bahwa hasil pemeriksaan dokter di RS Sardjito, kankernya sudah normal.
Alhamdulillah, kesembuhan yang diperoleh dengan sangat cepat. Inilah yang sering saya sampaikan bahwa pengobatan menggunakan herbal tidak mesti lambat, bahkan lebih cepat dan tuntas daripada menggunakan obat medis-sintetis. Dan tentunya jauh lebih murah dan terjangkau.

Ibu Rajinem, 62 tahun, Sleman
Satu bulan setelah berpuasa 2011 saya merasakan sakit yang teramat sangat, setelah diperiksakan ke Rumah Sakit ternyata saya menderita CML/ Kanker darah/ Leukimia dengan HB 2,8 MG/DL. Saya disarankan dokter untuk tranfusi darah sebanyak 7 kantong darah dan 6 kantong trombosit. Setelah dinyatakan membaik saya disarankan untuk pulang, sesampainya di rumah dua hari kemudian HB saya turun lagi dan kondisi kaki jadi membengkak, mudah lelah dan tidak bisa tidur. Alhamdulillah setelah konsumsi Kapsul Keladi Tikus Binasyifa HB saya naik menjadi 7,8 yang tadinya 7,3 (setelah transfusi darah ). Selain itu nafsu makan saya bertambah dan tubuh semakin sehat, saya pun bisa beraktifitas biasa.

Pak Joko, Yogyakarta
Pak Joko, pegawai BCA hari ini Sabtu, 1 Oktober 2011 datang lagi membeli kaspul Keladi Tikus dan Kanker untuk istrinya yang 2 bulan lalu menjalani operasi kanker payudara. "Awalnya setiap habis minum herbal terasa 'clekit-clekit; disekitar payudara, tapi alhamdulillah perkembangan sangat bagus; lekosit dan trombosit normal. Untuk preventif, saya juga berikan kapsul Keladi Tikus untuk kakak dan anak perempuan saya" Seorang pasien dari Boyolali ada kista di kandungannya dg panjang 6 cm. Tiga bulan yang lalu mulai mengkonsumsi Kapsul Keladi Tikus Binasyifa dan pertengahan Agustus 2011 ini dicek lagi tinggal beberapa milimeter saja. Alhamdulillah, semoga segera sembuh tuntas. (Info dari adik ybs yg menjadi dosen sebuah STIKES di Yogyakarta). 

Ibu Widijati, Godean, Yogya
Seusai operasi kanker payudara, karena kanker sudah menyebar hingga paru-paru. "Tinggal 3 bulan harapan hidupnya", kata tuhan baru bernama dokter itu. Upaya alternatif ke Binasyifa pun dilakukan, sebulan kemudian tuhan kecil pun heran, "Kankernya kok sudah bersih?". Tiada tuhan selain Allah! Dialah yang menyembuhkan segala penyakit....sampai saat ini ibu Widijati masih menkonsumsi kapsul herbal Keladi tikus namun dosisnya sudah dikurangi. 

Bp. Mujiono, Bantul
Sejak Akhir tahun 2009 kemarin saya divonis dokter menderita penyakit CML (Chronic Myelogeneous Leukimia), kondisi tubuh yang dirasakan mudah lelah dan tidak kuat untuk beraktifitas. Saya harus berhenti kerja. Akhirnya Saya rutin minum kapsul Keladi Tikus Bina Syifa dan Alhamdulillah awal tahun 2010 setelah periksa ke dokter saya dinyatakan sembuh total.  

Ibu Nita, Klaten
Ibu Nita mengidap kanker payudara stadium III dan dioperasi 18 Agustus 2006. Setelah kanker ganas tersebut diangkat melalui operasi, Ibu Nita harus menjalani kemoterapi (suntikan kimia untuk membunuh sel) untuk menghentikan penyebaran sel-sel kanker tersebut. Namun efek samping dari kemoterapi ini membuat Ibu Nita tidak tahan (panas, rambut rontok, kulit rusak dan napsu makan menurun. Suami Ibu Nita prihatin melihat kondisi istrinya yang setelah operasi tidak semakin membaik tapi malah memburuk. Suami Ibu Nita mendapat saran dari teman kerjanya untuk mencoba Keladi Tikus yang terbukti dapat mengobati kanker. Hingga akhirnya suami Ibu Nita membeli Kapsul Keladi Tikus. Selama Ibu Nita mengkonsumsi Kapsul Keladi Tikus tersebut, ia mengalami penurunan efek samping kemoterapi yang dijalaninya. Rambutnya berhenti rontok, kulitnya tidak rusak dan mual-mual hilang bahkan nafsu makan pun kembali normal. Setelah tiga bulan meminum obat tersebut, Ibu Nita menjalani pemeriksaan kankernya. Hasil pemeriksaan negatif, dan itu sungguh mengejutkan dokter yang menangani Ibu Nita.

1 komentar: